Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Industri Farmasi Jadi Tonggak Persaingan RI di AEC

Recommended Posts

SEKTOR RIIL

Rabu, 28 Agustus 2013 11:23 wib

Dani Jumadil Akhir - Okezone

xM5lIErs63.jpgIlustrasi. (Foto: Okezone)

JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) melihat industri farmasi dapat menjadi kekuatan dalam menghadapi ASEAN Economy Community (AEC) 2015. Namun, jika pengelolaannya tidak benar, maka industri farmasi bisa menjadi boomerang.

Ketua Komisi Tetap (Komtap) Bidang Kebijakan Kesehatan Kadin Adib Yahya mengatakan, sejak 2003 akan ada era globalisasi mengibaratkan industri farmasi Indonesia sebagai katak.

"Seharusnya kita siap bersaing, mau enggak mau harus siap. Ibarat hewan katak masuk ke air panas itu pasti akan loncat. Coba masuk air dingin tidak akan kenapa-kenapa, artinya kita harus siap," ungkap dia dalam acara Breakfast Meeting Kebijakan dan Strategi Meningkatkan Daya Saing Industri Kesehatan Indonesia Menghadapi AEC 2015, di Jakarta, Rabu (28/8/2013).

Adib menambahkan, maksud kelemahan yang akan terjadi, yakni dengan pertumbuhan ekonomi dan besarnya penduduk Indonesia hanya menjadi sasaran market. Menurutnya, sektor kesehatan di Indonesia masih sangat menarik bagi para investor.

"Indonesia itu masih sangat penting dan menarik di hospital, namun menariknya kita sebagai pasar oleh negara lain, namun kelebihan kita yakni menjadikan ASEAN sebagai basis produksi dunia serta menciptakan pasar regional bagi 575 juta jiwa penduduk ASEAN," kata dia.

"Indonesia menyumbang 42 persen, Filipina 16 persen, Vietnam 15 persen dan Thailand 12 persen. Ini menjadi kelebihan kita, ini antara power dan weakness," tambah dia.

Menurut Adib, Indonesia juga merupakan salah satu negara yang memiliki perkembangan industri farmasi yang paling cepat berkembang di ASEAN. "Indonesianya itu sekian besar, dulu Rumah sakitnya hanya 1.000 sekarang lebih dari 2.000. Dan RS kita juga terbesar di banding negara ASEAN lainnya," tandasnya. ()

Berita Selengkapnya Klik di Sini [h=4]Berita Terkait: Asean Economic Community (AEC)[/h]

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...