Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Produksi Biosolar, 3,45 Juta KL BBN Siap Dipasok

Recommended Posts

ENERGI

Senin, 26 Agustus 2013 17:33 wib

Fakhri Rezy - Okezone

wSVl1VeQn1.jpgIlustrasi. (Foto: Reuters)

JAKARTA - Pemerintah akan menambah komponen Crude Palm Oil (CPO) pada penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis biodiesel. Penggunaan biodiesel akan dinaikkan menjadi 10 persen, dari sebelumnya 7,5 persen.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa  mengatakan, para pemasok telah siap untuk memberikan pasokan sekira 3,45 juta kiloliter (kl) Bahan Bakar Nabati. Pasokan ini, ditetapkan untuk mengonkretkan paket kebijakan yang diterbitkan pemerintah.

Menurutnya, dengan menurunkan volume impor BBM, diharapkan defisit neraca perdagangan migas ikut menurun. Sehingga, saat ditetapkan masa transisinya semua pengusaha wajib menggunakan 10 persen untuk Bahan Bakar Nabati.

"Yang Public Service Obligation (PSO) itu sebesar 17 juta kl, non-PSO diperkirakan sama 17 juta kl. Jadi total penggunaan solar kita 35 juta kl, dengan yang 10 persen itu 3,5 juta kl. Sehingga tadi dunia usaha mereka siap untuk memasok," kata Hatta di kantornya, Jakarta, Senin (26/8/2013).

Hatta mengatakan, para pemasok telah siap untuk menyediakan Bahan Bakar Nabati (BBN) tersebut. "Jadi dari dunia pengusaha kapasitas 5,67 juta kl, dan segera memiliki kemampuan tambahan 3juta kl. Sedangkan rencana tambahan mendatang 3,145 juta kl," jelasnya.

Menurutnya, saat ini sudah tersedia 5,67 juta kl BBN yang siap dipasok. Dari jumlah tersebut, telah ditambah sekira 3,44 juta kl, dan akan kembali masuk sekira 3,14 juta kl.

"Kedua, tentu mandatori ini tidak hanya untuk PSO tapi juga non-PSO, yang dikonsumsi oleh industri baik pertambangan dan industri lain yang gunakan solar," ujar Hatta. ()

Berita Selengkapnya Klik di Sini [h=4]Berita Terkait: BBM[/h]

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...