Magang 2 Bulan: Peluang untuk Menemukan Minat Anda

[Lebay Pemilik Lapak 0]

SAHAM DAN VALAS

Jum'at, 23 Agustus 2013 04:48 wib

Widi Agustian - Okezone

Ilustrasi. (Foto: Setkab)

JAKARTA - Anjloknya nilai mata uang Rupiah ternyata sudah pernah diproyeksi oleh seorang analis, Peter Redward.Saat ini, rupiah sudah menembus level Rp11.000 per USD.

Pada 13 Agustus 2012, dia menyatakan rupiah akan menembus Rp10.700 per USD dalam kurun waktu 12 bulan mendatang. Tapi, angka ini, bahkan sudah terlewati pada pekan ini.

Redward sebelumnya merupakan kepada analis untuk negara-negara kawasan Asia di Barclays Capital. Pada tahun 2011, dia meninggalkan Barclays dan mendirikan Redward Associates Ltd.

Hebatnya, saat Redward mengelarkan proyeksinya, konsensus pasar menyebut rupiah bakal menguat di kisaran Rp9.200 per USD.

"Ini akibat defisit transaksi berjalan," kata Seperti dilansir dari CNBC, Kamis (22/8/2013).

Rupiah, pada awal perdagangan Kamis, 23 Agustus melemah ke Rp11.000 per USD. Dalam perdagangan nondelivery forward (NDF) nilai tukar Rupiah terhadap negeri Paman Sam ini dibuka di level Rp11.000 per USD. (wdi)

Berita Selengkapnya Klik di Sini [h=4]Berita Terkait: Rupiah Agustus 2013[/h]

• "Tidak Ada yang Minta Insentif"
  
• Susun Paket Kebijakan, Pemerintah Serap Usulan Pengusaha
  
• Anjloknya Rupiah Gerus Daya Saing Manufaktur
  
• "Tiap Rupiah Melemah Rp100, Defisit Naik Rp2 Triliun"
  
• Rapat Maraton, Para Menteri Masih Bungkam
  
• Rupiah Anjlok, Harga Sandang, Pangan & Papan Melonjak
  
• Hatta: Kita Segera Rampungkan Revisi DNI
  
• Double Digit"">"Pemilik Dolar Minta Bunga Deposito Double Digit"
  
• Gejolak Ekonomi Tahun Ini Lebih Baik Ketimbang Tahun 2008
  
• Paket Kebijakan Terdiri dari Beberapa Level
  
• More News...
  

 

 

 

Sumber