BRI Jamin Keandalan Brimo dan Optimalkan Layanan E-Channel saat Nataru

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Defisit neraca perdagangan nonmigas Indonesia dengan China pada Agustus hanya tinggal US$61,4 juta, ditopang oleh laju ekspor Indonesia yang lebih kencang dibandingkan impor dari China.  

 

Selisih perdagangan nonmigas antara kedua negara tersebut mengalami penurunan drastis dibandingkan dengan kondisi pada bulan sebelumnya yang mencatat selisih hingga US$384,2 juta.

 

Ketua Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan mengatakan penurunan selisih neraca perdagangan di antara kedua negara tersebut  disebabkan oleh laju ekspor Indonesia yang meningkat lebih cepat dibandingkan dengan laju impor.

 

Di sisi lain, kata dia, volume ekspor Indonesia ke China terus meningkat. “Sampai Agustus, defisit kita hanya US$61,4 juta. Ini perkembangan yang bagus sekali,” ujar Rusman kepada wartawan, hari ini.

 

Berdasarkan data BPS, ekspor nonmigas Indonesia ke China pada Agustus tercatat sebesar US$1,92 miliar sementara impor dari China mencapai US$1,98 miliar.

 

Rusman mengakui impor Indonesia dari China tersebut masih cukup tinggi. Namun dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya, nilai impor tercatat mengalami penurunan. Di sisi lain, ekspor Indonesia sepanjang delapan bulan pertama tahun ini juga terus mencatat peningkatan.

 

Dari data neraca perdagangan nonmigas, selisih impor antara China dengan Indonesia pernah menyentuh titik terendah sebesar US$10,4 juta pada November 2010 sebelum akhirnya meningkat drastis menjadi US$302,3 juta pada Desember.

 

Ekspor Indonesia ke China sebagian besar adalah bahan baku yakni batu bara, karet, produk CPO, dan lain-lain. Adapun impor dari negara itu di antaranya mesin-mesin/pesawat mekanik, mesin/peralatan listrik, besi dan baja, bahan kimia organik, benda-benda dari besi dan baja, kapas, plastik dan barang dari plastik, kendaraan dan bagiannya, bahan kimia anorganik, dan aluminium.(api)

 

 

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber