cahyadi Pemilik Lapak 0 Posted Juli 17, 2013 JAKARTA, KOMPAS.com -- Sebagai orangtua, vokalis Widi "B3" bersama suaminya, aktor Dwi Sasono, berharap bisa menjadi contoh teladan bagi kedua anaknya. Mereka berdua pun membiasakan anak-anaknya untuk berbagi dengan sesama. "Tiap Ramadhan pasti bagi yang beribadah sudah tahu yang namanya berbagi. Saya sudah tahu berbagi dari sebelum menikah sampai sekarang sudah punya dua anak, ini (membiasakan berbagi) yang kami berdua upayakan untuk memberi teladan kepada kedua anak kami," ujar pemilik nama lengkap Widi Mulia tersebut dalam program Dapur Peduli ABC di Masjid Al-Bina, Senayan, Jakarta, Rabu (17/7/2013). Berbagi dengan sesama dicontohkan Widi kepada anaknya tak sekadar menyisihkan sebagian harta kepada yang membutuhkan. Tetapi sesuai sunah rasul, berbagi bisa juga dalam bentuk memberikan masakan. "Ini berbagi makanan untuk buat yang berbuka puasa, tapi ini kita dikasih kesempatan untuk memasak sendiri makanan yang akan dibagikan," jelas Widi. "Ini yang saya setuju, saya dukung bersama suami, sebagai penyanyi, ibu rumah tangga ini yang saya dukung untuk menjadi teladan, karena berbagi itu enggak hanya uang," lanjutnya. Dwi juga sependapat dengan istrinya. "Ya, betul kata istri saya, kami banyak melakukan contoh hal yang baik di bulan Ramadhan untuk anak kami," kata Dwi. Editor : Eko Hendrawan Sofyan ASI Widi B3 DiantriBeri ASI, Widi "B3" Puasa Bolong-bolongWidi "Be3": Hal Kecil untuk BumiBe3 Selamatkan SituasiAkhirnya, Keinginan Widi Berumrah Kesampaian Liverpool ke IndonesiaKasus Ponsel TerbakarPenertiban PKL di JakartaRumah Persembunyian Bung Karno Dijual?Gebrakan Jokowi-BasukiGeliat Politik Jelang 2014 Ada 14 Komentar untuk artikel ini Redaksi menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA.Redaksi akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar. Selengkapnya Selasa, 8 Desember 2009 | 11:18 WIB Kalo perlu setiap kali salah ngitung hukumannya hitung ulang dari awal lagi.... begitu seterusnya.... pokoknya setiap kali salah hitung....hukuman hitung ulang dari awal/nol lagi...tidak boleh pakai kalkulator Lihat semua 4 komentar yang ada Selasa, 8 Desember 2009 | 11:18 WIB Ngitungnya pake metode apa nih mas ? hehe... Selasa, 8 Desember 2009 | 11:18 WIB Pake metode kumon apa kuman Selasa, 8 Desember 2009 | 11:18 WIB Setuju....tapi sampeyan yang ngawasi :P [*] Selasa, 8 Desember 2009 | 11:18 WIB Hehe...ngitungnya berap ahari tuh pakHehe...ngitungnya berap ahari tuh pakHehe...ngitungnya berap ahari tuh pakHehe...ngitungnya berap ahari tuh pak [*] Selasa, 8 Desember 2009 | 11:18 WIB Itulah indonesiaku...selalu ngomongin pajak yang berpersen-persen nilainya [*] Selasa, 8 Desember 2009 | 11:18 WIB Pedes pak..hehe...pedes tenan [*] Selasa, 8 Desember 2009 | 11:18 WIB Mugi-mugi diparingi kesabaran nglakonine [*] Selasa, 8 Desember 2009 | 11:18 WIB Wa...ngga lucu..ngga lucu...mana donk hasilnya buat rakyat Selasa, 8 Desember 2009 | 11:18 WIB Hasilnya diembat sendiri, bung hehe... [*] Sumber Share this post Link to post Share on other sites