Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

Bank Victoria Syariah kesulitan salurkan dana

Recommended Posts

JAKARTA: Sebagian besar likuiditas PT Bank Victoria Syariah masih ditempatkan pada surat berharga syariah karena perseroan masih kesulitan dalam penyaluran pembiayaan.

 

Sari Idayanti, Direktur Utama Bank Victoria Syariah, mengatakan perseroan masih kesulitan untuk menyalurkan pembiayaan karena keterbatasan jaringan cabang yang dimiliki. Bank syariah yang memisahkan usaha dengan induk pada April 2010 ini baru memiliki 6 cabang.

 

“Kami memang kesulitan dalam menyalurkan pembiayaan karena fokus Bank Victoria Syariah ke ritel yang membutuhkan banyak cabang,” ujarnya kepada Bisnis, awal pekan ini.

 

Selain keterbatasan jumlah cabang, Bank Victoria Syariah juga kesulitan menyalurkan pembiayaan dengan skema linkage karena belum menemukan mitra lembaga keuangan mikro yang tepat. “Kami sudah punya program linkage tapi belum ada realisasinya hingga saat ini,” ujarnya.

 

Hingga pertengahan September 2011, Bank Victoria Syariah membukukan pembiayaan sebesar Rp108 miliar, meningkat hampir empat kali lipat dibandingkan dengan akhir 2010 yang sebesar Rp28,8 miliar.

 

Namun bila dibandingkan dengan dana pihak ketiga (DPK) yang dikumpulkan mencapai Rp265 miliar, pembiayaan tersebut tidak mencapai 50%. Adapun posisi aset perseroan saat ini sekitar Rp400 miliar. “Selain disalurkan untuk pembiayaan likuiditas banyak kami tempatkan ke surat berharga seperti sukuk ritel,” ujarnya.

 

Ke depan, dia menjanjikan rasio intermediasi (finance to deposit ratio/FDR) akan terus meningkat karena perseroan akan menggenjot pembiayaan dengan mengandalkan jaringan cabang baru. “Pada tahun ini kami akan tambah 3 cabang dan tahun depan akan kami tambah 50-60 cabang,” ujarnya.

 

Sebelumnya, Sari menargetkan pembiayaan Bank Victoria Syariah pada tahun ini mencapai Rp320 miliar, meningkat sekitar 11 kali lipat dari akhir 2010. Adapun  target dana pihak ketiga pada tahun ini sebesar Rp 490 miliar. (20/Bsi)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...