Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

Realisasi penyerapan belanja pemerintah harus diperbaiki

Recommended Posts

JAKARTA: Realisasi penyerapan anggaran belanja pemerintah harus segera diperbaiki. Jika tidak, desain stimulus fiskal yang dipersiapkan sebagai antisipasi ancaman krisis global 2012 hanya akan menjadi macan kertas.

 

Ekonom dari Danareksa Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan dalam situasi ketidakstabilan ekonomi global seperti sekarang ini, pemerintah harus menggunakan anggaran belanja dengan lebih efektif agar pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa tumbuh lebih dari 6% pada 2012.

 

"Kondisi ekonomi Indonesia, bunga berada dalam level yang rendah, inflasi juga masih dalam taraf yang terkendali, jadi daya beli juga tidak akan tergerus, itu merupakan kekuatan ekonomi kita. Tapi catatan saya, seandainya belanja pemerintah bisa efektif tidak ada sisa lagi di akhir tahun atau setidaknya jauh lebih kecil, dengan global economy resession pun kita masih bisa tumbuh sampai 6%," kata Purbaya.

 

Menurut Purbaya, realisasi anggaran belanja pemerintah merupakan hal yang vital dn kritis dalam situasi krisis. "Kalau pemerintah tidak berhasil memperbaiki itu di tahun 2012 nanti, global economic ressesion tumbuh ekonomi paling 4,6% atau 5% ekspektasi noramalnya," ujar dia.

 

Mengenai rendahnya realisasi belanja modal tahun ini, Purbaya memperkirakan seperti tahun-tahun sebelumnya, anggaran belanja pemerintah akan tersisa sekitar Rp 100 triliun. "Seperti tahun-tahun sebelumnya 2009-2010, perkiraan saya akhir tahun ini akan tersisa sekitar Rp 100 triliun atau lebih kurang 10% dari total anggaran belanja," papar Purbaya.

 

Menurut dia, perilaku statistik birokrasi yang sulit berubah dengan cepat menyebabkan kondisi rendahnya penyerapan anggaran belanja pemerintah terus berulang. "Masalahnya bukan nominal, tapi itu kan belanja strategis, kalau tidak dipakai dampaknya kan besar, signifikan sekali. Kita melihat perilaku statistik di birokrasi itu sulit berubah dengan cepat," jelas Purbaya.

 

Sementara itu, terkait rendahnya penyerapan anggaran belanja modal pemerintah yang baru terealisasi 29,1% per 23 September 2011, pemerintah berharap pembahasan UU Pembebasan Lahan untuk Kepentingan Publik dapat segera selesai untuk mendorong realisasi dua komponen belanja modal pemerintah yang realisasinya rendah, yakni belanja tanah dan belanja gedung & bangunan.  (api)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...