Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

Genjot kredit, Bukopin Bali gandeng Amanah Finance

Recommended Posts

DENPASAR:  Perusahaan perbankan swasta nasional, PT Bank Bukopin Tbk wilayah Denpasar, Provinsi Bali menyiapkan strategi untuk menggenjot kredit konsumsi dengan menggandeng kelompok usaha Hadji Kalla, PT Amanah Finance.

 

Kepala cabang Bank Bukopin Denpasar, Afrizal Naim mengatakan akses penyaluran kredit pada kepemilikan mobil asal Jepang akan diperluas dengan menggandeng lembaga pembiayaan Amanah Finance. sebagai target pada akhir 2011, Bukopin dan Amanah akan menyalurkan sebanyak Rp50 miliar. “Bentuk diproyeksikan kerjasama dapat mendongkrak kucuran kredit,” katanya kepada Bisnis, hari ini.

 

Pada bentuk kerjasama yang ditandatangani dua minggu lalu ini, kata Afrizal, diproyeksikan dapat mengoptimalkan raihan pembiayaan dari sektor kredit dari Bukopin. Kredit kepemilikan mobil dari Bukopin, dipatok bunga sebesar 7,89% untuk masa 5 tahun angsuran dan bunga 6,03% untuk setahun angsuran.

 

Tercatat per Agustus 2011, Bukopin telah menyalurkan sebanyak Rp248 miliar dari target keseluruhan kredit sebanyak Rp300 miliar. Angka ini diklaim sudah melebihi ekspektasi kucuran kredit 2010 dengan nilai Rp210 miliar. “Angka pada Agustus ini, masih dapat tumbuh pada kuartal akhir 2011.”

 

Terinci pada komposisi kredit, telah tersalur sebanyak 30% untuk kredit konsumtif dan sisanya pada kredit usaha kecil dan menengah. Pada 30% kucuran kredit konsumtif, sebanyak 60% ada di kredit kepemilikan rumah dengan bunga sekitar 12,41%.

 

Sektor UKM terbanyak yang menerima kredit dari Bukopin adalah pariwisata, konstruksi dan perdagangan. Pada nilai non performing loan (NPL) provinsi ini menunjukkan angka 0%.  “Jadi tidak ada kredit macet Bukopin di Bali.”

 

Skema kucuran kredit kepemilikan mobil pada 2012, lanjut dia, akan diintensifkan dengan mengusulkan beberapa opsi pada amanah. Antara lain, pengucuran kredit pada peminat mobil pabrikan Korea, Eropa dan Amerika Serikat. “Di provinsi yang perekonomiannya masih ditopang sektor pariwisata ini, pasar otomotif terutama mobil masih terbuka lebar.”

 

Untuk pengembangan lanjutan, bank swasta yang didirikan pada 10 Juli 1970 ini mengalokasikan belanja modal di Bali sebanyak Rp6 miliar. Dana itu untuk membangun dua kantor cabang baru melengkapi enam kantor cabang yang sudah tersedia. Penambahan kantor cabang akan dilakukan di Kabupaten Klungkung dan Singaraja. “Dua kantor itu, ditarget beroperasi pada pertengahan 2012.”

 

Data Bukopin melengkapi, penghimpunan dana pihak ketiga per Agustus, bank yang semula berbadan hukum koperasi ini mengantungi dana sebesar Rp490 miliar. Tercatat sebanyak 65% terdiri dari dana murah, tabungan dan giro serta 35% sisanya dana mahal atau deposito.(api)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...