cahyadi Pemilik Lapak 0 Posted September 24, 2011 JAKARTA, KOMPAS.com -- Java Soulnation Festival 2011 tak cuma jadi tempat para rapper, penyanyi hip hop, hingga soul berpesta dengan dentuman musik yang membuat badan seakan ingin berjingkrak. Namun, di hari kedua pagelaran yang dihelat di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (24/9/2011) itu, duo gitaris asal Jepang, Miura "Depa" Takuya dan Tokuoka "Pepe" Yoshinari atau yang dikenal dengan sebutan grup musik Depapepe, tampil memukau dengan permainan gitar akustiknya yang merdu. Kebagian panggung di Main Stage Soulnation, Depapepe langsung menyapa kira-kira 3.000 penonton dengan 'Over The Sea', 'High Rock', 'Kaze', 'Sakura Mau' dan 'Koi Mizu'.Masuk ke repertoar selanjutnya, Yoshinari mengutarakan rasa bangganya bisa bermain di Java Soulnation Festival 2011. "Indonesia terimakasih, kami bangga hadir di sini," ungkapnya dalam bahasa Inggris beraksen Jepang. Sementara Yoshinari berinteraksi dengan penyuka musiknya, di satu sisi Takuya justru sibuk menyetel senar gitar akustik kesayangannya yang disambut riuh rendah penonton. "Sekian pertunjukannya terimakasih," seru Takuya dengan canda, membalas tepuk tangan penonton yang antusias menyimaknya menyetel senar gitar.Usai bercanda, Depapepe yang memulai debut pada 2005 silam dengan album "Let's Go!!!" itu kembali memetik senar-senar gitar akustik mereka untuk memainkan hits 'Kitto Mata Itsuka' secara unplug dan 'Spur' yang disajikan full band lengkap dengan perkusi, cajon, dan keyboard. "Indonesia hebat sekali, mantap. Indonesia you'are my family," seru Yoshinari sebelum 'Aishu Violet' dan 'Rosy' dimainkan dengan kawalan tepuk tangan penonton berirama dua per tiga. Permainan gitar akustik Depapepe semakin dinamis di musik berikutnya. Yoshinari pun tak ketinggalan mengenalkan kedua additional player yang ikut sibuk membantunya. "Kenalkan Shinggo Ajimoto di keyboard, biasanya kami biasanya memanggil dengan nama Shinchan. Mari sama-sama menyapa Shinchan," seru Yoshinari. "Selanjutnya ada Sadakun Maeda di perkusi, nama pendeknya Sadakh. Mari kita sapa Sadakheu," lanjutnya sebelum 'Start' yang menjadi hits jagoan Depapepe disajikan. Masuk di ujung penampilannya, Shinggo dan Sadakun sedikit berimprovisasi dengan intrumen musik yang dimainkannya pada sesi jamming bebas yang disusul dengan 'Flow' dan 'One' sebagai penutup repertoar Depapepe. "Kami bangga ada disini, janji untuk kembali lagi," ucap Yoshinari berpamitan. Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials Sumber Share this post Link to post Share on other sites