Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Pengembangan Kereta Api untuk Kota Besar Capai Rp316 T

Recommended Posts

JAKARTA - Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Tundjung Indrawan mengatakan, rencana pengembangan Kereta Api (KA) Perkotaan diperkirakan mengabiskan dana sekira Rp316,5 triliun."Pengembangan KA perkotaan ini untuk Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Medan, Denpasar, dan Makassar," kata Tundjung, dalam pemaparannya kepada wartawan, di Ibis Hotel Thamrin, Jakarta, Rabu (27/3/2013).

 

Pengembangan KA perkotaan wilayah Jabodetabek dibutuhkan dana sekira Rp288,9 triliun. Di mana program pengembangan tersebut yakni pembangunan double track dan elektrifikasi Manggarai-Cikarang, Serpong-Maja-Rangkasbitung, Duri-Tangerang, lalu pembangunan commuter line Bandara Soeta yaitu commuter line dan ekspres line, pembangunan MRT di Kampung Bandan-Lebak Bulus, dan MRT Balaraja-Cikarang.

 

Selain itu, biaya sekira Rp288,9 triliun untuk pengembangan KA Jabodetabek, untuk pembangunan jalur KA lingkar luar Jabodetabek, dan Pembangunan monorel. "Biaya untuk Jabodetabek paling besar untuk pembangunan monorel Jabodetabek, yakni sekira Rp30 triliun," ungkapnya.

 

Dirinya memaparkan bahwa dana untuk pengembangan KA di Bandung dibutuhkan sekira Rp2,3 triliun untuk pembangunan double track dan elektifikasi Padalarang-Bandung-Cicalengka, serta untuk wilayah Surabaya membutuhkan dana pengembangan KA perkotaan sekira Rp3,3 triliun.

 

"Sedangkan di Medan yang pengembangannya KA termasuk bandara Kualanamu dananya sekira Rp1,5 triliun, Denpasar perkembangan KA sekira Rp3,5 triliun dan Makassar pengembangannya dibutuhkan Rp17 triliun," jelasnya.

 

Lebih lanjut lagi, Tandjung menyatakan bahwa pengembangan di Denpasar sudah dalam studi, tinggal melanjutkan kelayakan, sedangkan Bandung kondisinya hanya tinggal pengerjaan jalur dari Padalarang hingga Cicalengka.

 

Sedangkan pengembangan di Makassar, menurut Tundjung, masih menunggu proses pembebasan lahan dari Pemda. "Sebagian dana Bandung dibiayai oleh Francis, semoga akhir tahun ini bisa dimulai pembangunannya dan sekira dua tahun sudah selesai," tutupnya. (wan) (wdi)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...