Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Harga LPG 12 Kg Batal Naik, Negara Ikut Tanggung Kerugian

Recommended Posts

lRrNhkWk7h.jpgIlustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) akhirnya membatalkan niatnya untuk menaikkan harga jual Liquefied Petroleum Gas (LPG) 12 kilogram (kg). Dengan demikian, maka harga LPG tetap berada di kisaran Rp70.200 per tabung.Pengamat migas, Kurtubi mengatakan, dengan batalnya kenaikan harga LPG 12 kg, maka pemerintah akan mengalami kerugian. Pasalnya, kerugian yang ditanggung Pertamina juga merupakan kerugian dari pemerintah.

 

"Setoran dividen Pertamina ke negara sebesar Rp7,74 Triliun, (nantinya) setoran tersebut (akan) dipotong untuk (menutup) kerugian penjualan harga gas elpiji 12 kg," kata Kurtubi kala dihubungi Okezone, Jakarta, Jumat (8/3/2013).

 

Menurut dia, meskipun harga gas elpiji 12 kg tidak dinaikkan, namun Pertamina tetap harus menjamin pasokan gas tersebut lancar. "Karena yang memakai gas tersebut juga bisa dikatakan cukup banyak, golongan menengah ke atas jadi Pertamina harus tetap menjamin," tuturnya.

 

Sebelumnya, Vice President Coorporate Communcation Pertamina, Ali Mundakir mengatakan, Pertamina telah mengalami kerugian hingga Rp850 miliar dalam sebulan akibat tidak dinaikkannya harga gas elpiji non subsidi 12 Kilogram (Kg).

 

Rencananya, Pertamina akan menaikan harga gas elpiji 12 kilogram (Kg) tahun ini menjadi Rp 95.600 per tabung, atau naik sebesar Rp25.400 per tabung dari harga sebelumnya yang sebesar Rp70.200  per tabung untuk mengurangi kerugian pada tahun lalu. Pertamina mencatat kerugian sebesar USD541,9 juta karena masalah harga jual LPG non subsidi 12 Kilo gram (Kg). (mrt)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...