Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Bisnis -> ICT Pacu Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Recommended Posts

JAKARTA - Sektor teknologi informasi dan komunikasi (TIK) atau information and communication technology (ICT) diyakini mampu memacu pertumbuhan ekonomi nasional.

 

Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring mengatakan, ICT adalah industri kreatif tanpa batas.

 

ICT diharapkan bisa menjadi pilar pembangunan, menyerap tenaga kerja baru, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan sebagai alat pemersatu bangsa.

 

Namun, kata dia, saat ini, masih terdapat beberapa masalah utama yang masih menjadi kendala di sektor ICT yang di antaranya adalah masih tingginya angka kesenjangan digital desain di daerah-daerah, infrastruktur ICT yang masih sangat sedikit, serta layanan kepada masyarakat masih kurang.

 

"Upaya pembangunan infrastruktur masih sedikit termasuk informasi yang edukatif khususnya dalam dunia penyiaran televisi,” kata Tifatul di sela-sela acara Indonesia Broadband Economy Forum 2011 tentang Navigating ICT For The Economy, di Jakarta, Rabu (21/9/2011).

 

Tifatul mengatakan, pada 2014 mendatang, pihaknya menargetkan, Indonesia bisa menjadi negara yang informatif untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

 

“Misi pemerintah di 2014 adalah, bisa membangun infrastruktur ICT yang memadai, meningkatkan mutu sumber daya manusia, serta meningkatkan efisiensi utilisasi ICT,” jelasnya.

 

Selain itu, kata dia, pemerintah juga menargetkan pada 2012, Indonesia connnected bisa dicanangkan, Indonesia informatif bisa terealisasi 2014, Indonesia broadband 2015, dan Indonesia digital 2016.

 

ICT, kata dia, membutuhkan dukungan pemerintah. Salah satunya adalah ICT fund. “ICT efek dominonya kuat. Harus didukung pebisnis dan kalangan pemerintah, serta kampus. Pemerintah regulator, pebisnis operator, kampus inkubator. Jangan mengunci teknologi, jadi yang penting spec nya bisa menjalankann fungsinya. jangan dibatasi. Dia akan berkembang begitu cepat,” tegasnya.

 

Tifatul menjelaskan, dunia telah mengalami silent revolution, yakni ketika komunikasi beralih menggunakan jalur lebar atau pita lebar (broadband).

 

Temuan riset dari Bank Dunia (World Bank) 2009 adalah penetrasi broadband sebesar 10 persen bisa meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) 1,38 persen. Selain itu, investasi sebesar satu persen di sektor ICT  bisa memacu pertumbuhan ekonomi suatu negara hingga sekira tiga sampai lima persen.

 

Pemerintah, kata Tifatul, berencana untuk membangun proyek Palapa Ring. Proyek itu bisa menyatukan seluruh provinsi di Indonesia. Kemenkominfo sendiri telah menyelesaikan proyek dari Manado ke Kupang. Bahkan, kata dia, kabel fiber optik akan ditanamkan di sepanjang Manado-Ternate-Manokwari pada akhir tahun ini.

 

“Setelah Palapa Ring, harus dikembangkan smart city atau cyber city sampai ke gang-gang,” katanya.

 

Sementara itu, Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Firmanzah mengatakan, setiap terjadi penetrasi broadband sekira 1-10 persen, maka PDB suatu negara bisa bertumbuh 0,0025-1,5 persen.

 

“Kita punya persoalan banyak UKM dan logistik. Itu yang sulit. Jadi kalau usaha jual pakaian online, pengirimannya sulit karena logistiknya buruk,” kata Firmanzah.

 

Menurutnya, investasi di sektor ICT bisa mendorong terjadinya peralihan perekonomian Indonesia, yakni dari negara pengekspor bahan mentah menjadi negara yang berekonomi kreatif.

 

“Saat ini, ekspor bahan baku mentah kita hanya kalah dari Brasil yang 51 persen. Kita masih 48-49 persen,” ucapnya.

(Sandra Karina/Koran SI/ade)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...