لعبة

[Lebay Pemilik Lapak 0]

JAKARTA - Keluarnya dana asing mencapai Rp586 miliar membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan terperosok 54 poin dan menjauhi level 3.700.

 

IHSG, pada penutupan perdagangan, Rabu (21/9/2011) 54,62 poin atau 1,46 persen ke level 3.697,47. Sementara pada indeks favorit, terpantau indeks LQ45 bergerak stagnan dengan turun tipis 11,02 poin ke 643,39. Sedangkan saham Jakarta Islamic Index (JII) ikut turun 7,64 poin ke 509,42.

 

Pada bursa Asia, anomali pergerakan IHSG diikuti oleh indeks Hang Seng turun tipis 190,63 poin atau satu persen ke 18.824,17. Sementara, Nikkei mencatatkan kenaikan tipis 19,92 poin atau 0,23 persen ke level 8.741,16. Demikian halnya pada indeks Straits Times yang tercatat naik 4,94 poin atau 0,18 persen ke 2.785,78.

 

Perdagangan yang terjadi pun dapat dikatakan moderat, dengan sebanyak 3,844 miliar lembar saham diperdagangkan dan nilai transaksi mencapai Rp3,510 triliun. Sebanyak 46 saham menguat, 188 saham melemah, dan 86 saham terpantau stagnan. Sementara, asing masih mencatatkan nett sell sebesar Rp586,066 miliar.

 

Saham-saham yang menguat (top gainers), di antaranya PT Century Textile Industry Tbk (CNTX) naik Rp700 menjadi Rp6.700, PT Multi Prima Sejahtera Tbk (LPIN) naik Rp200 menjadi Rp2.500, dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) naik Rp100 menjadi Rp3.500.

 

Serta saham-saham yang melemah (top losers), antara lain PT Multibreeder Adirama Indonesia Tbk (MBAI) turun Rp6.000 ke Rp24.000, PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO) turun Rp2.000 ke Rp43.000, serta PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp1.400 ke Rp53.100.

 

Sementara untuk indeks Eropa, Indeks FTSE naik 104,15 poin atau 1,98 persen ke 5.363,71, DAX naik 155,77 poin atau 2,88 persen ke 5.571,68 dan CAC mengikuti kenaikan dengan 44,05 poin atau 1,50 persen ke 2.984,05. (mrt)

(rhs)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber