Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

DPR setujui anggaran untuk Bappenas

Recommended Posts

JAKARTA: Komisi XI DPR menyetujui Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/ Lembaga (RKAKL) Bappenas 2012 dengan pagu anggaran sebesar Rp872,33 miliar.

 

Kendati demikian, Komisi XI memberikan catatan terkait sumber pendanaan dari luar negeri untuk membiayai anggaran Bappenas tahun depan, yang dipatok sebesar Rp276,3 miliar.

 

Sekretaris Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Bappenas Slamet Senoaji menuturkan pihaknya berupaya untuk memaksimalkan serapan anggaran pada tahun depan melalui berbagai program.

 

"Hingga saat ini, serapan anggaran di Bappenas untuk tahun anggaran 2011 masih di kisaran 40%, dan tahun depan kami berupaya untuk memaksimalkan anggaran," ujarnya hari ini.

 

Anggaran yang disetujui itu mengalami kenaikan 18,28% dari tahun ini yang dipatok Rp699,42 miliar. Anggaran Bappenas 2012 digunakan untuk belanja pegawai sebesar Rp50,87 miliar, belanja barang Rp722,39 miliar, serta belanja modal Rp54,07 miliar.

 

Slamet menambahkan salah satu pos anggaran adalah untuk membiayai studi pegawai negeri sipil ke luar negeri maupun dalam negeri. Untuk keperluan tersebut, Bappenas menganggarkan Rp200 miliar.

 

"Porsi pegawai daerah akan lebih banyak daripada pegawai pemerintah pusat. Studi yang diambil mencakup yang mendapatkan gelar maupun non-gelar," lanjutnya.

 

Anggaran yang menggunakan rupiah murni sebesar Rp551,03 miliar, sedangkan sisanya dari utang dan hibah sebesar Rp276,3 miliar.

 

Terkait dengan sumber pendanaan dari utang dan hibah, Anggota Komisi XI DPR dari FPDIP Dolfie OFP menyatakan porsi utang lebih besar daripada hibah.

 

"Setelah kami lihat, porsi utang untuk membiayai anggaran Bappenas 2012 lebih besar yaitu Rp239 miliar, dan hibah hanya Rp36 miliar," ujarnya.

 

Menurut Dolfie, sejauh ini Komisi XI belum mendapatkan penjelasan yang memadai mengenai pola pinjaman yang diperoleh Bappenas. Mengenai tersebut, Komisi XI sepakat untuk melakukan klarifikasi kepada pemerintah.

 

Saat ditanya mengenai masalah tersebut, Slamet Senoaji menyatakan bahwa seluruh pinjaman diperoleh melalui Kementerian Keuangan dan diteruskan ke Bappenas. (ea)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...