Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

Bidik turis Eropa & AS, Riau andalkan Gelombang Bono & TN Bukit Tigapuluh

Recommended Posts

PEKANBARU-Asosiasi Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Riau membidik wisatawan asal Eropa dan Amerika Serikat sebagai salah satu target baru wisatawan asing untuk datang ke sejumlah objek wisata potensial yang ada di provinsi ini.

 

Asita Riau akan gencar melakukan promosi pada Bursa Pariwisata Internasional di Berlin, Jerman, yang akan digelar pada 5-10 Maret ini  dan rencananya dihadiri juga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

 

Ketua DPD Asita Riau Ibnu Masud mengatakan pihaknya akan ikut ambil bagian dalam pameran pariwisata terbesar dunia, Internationale Tourisimus Borse di Berlin, itu dan akan melakukan promosi besar-besaran mengenai potensi wisata di Riau.

 

"Kami juga akan mendatangi agen-agen perjalanan di Eropa untuk langsung menjalin komunikasi bisnis," ujarnya sesaat sebelum terbang ke Berlin, Senin (4/3).

 

Dia mengatakan selama ini Riau memang masih kalah dengan daerah lain yang sudah ternama seperti Bali, atau Yogyakarta dalam mempromosikan wisata. Namun, tema pameran kali ini mengenai wisata air, sangat sesuai dengan potensi wisata di Riau yang mempunyai banyak keragaman sungai, pantai, dan hutan alam.

 

Salah satu objek wisata yang akan dipromosikan adalah gelombang Bono di Sungai Kampar, Kabupaten Pelalawan, sebagai daya tarik bagi peselancar dunia. Bono merupakan sungai yang mempunyai ombak tinggi seperti pantai, dan sehingga sering digunakan untuk selancar.

 

Objek wisata lain yang bisa menjadi daya tarik adalah Taman Nasional Bukit Tigapuluh di Kabupaten Indragiri Hulu dan Kabupaten Indragiri Hilir, kemudian  Cagar Biosfer Giam Siak Kecil dan Istana Siak Sri Inderapura di Kabupaten Siak.

 

"Jadi empat objek wisata itu yang akan kami perkenalkan pada pameran di Berlin.  Sudah pasti Riau mendapat manfaat besar," katanya.  

 

Ibnu mengaku selama ini memang sangat sulit mendatangkan turis asal Eropa dan Amerika Serikat ke Riau, kecuali untuk wisatawan yang mempunyai tujuan khusus untuk berpetualang maupun untuk tujuan pendidikan. Makanya, lanjut dia, target pertama dari pameran di Berlin itu, Asita hanya akan memperkenalkan mengenai potensi objek wisata di Riau dahulu, belum mematok angka kunjungan.

 

Sejauh ini, kunjungan wisatawan asing ke Riau mayoritas berasal dari Singapura dan Malaysia. Wisatawan asing lainnya yang datang ke Riau biasanya tidak langsung, tetapi mampir dahulu ke Jakarta, Bali atau Yogyakarta.

 

(faa)

 

foto: apakabardunia.com

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...