Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

Di daerah, BEI 'kurang gaul' dibandingkan perusahaan sekuritas

Recommended Posts

DENPASAR-PT Mandiri Sekuritas menilai minimnya investor di daerah akibat PT Bursa Efek Indonesia kurang berekspansi mengedukasi calon investor dari beberapa kota potensial. 

 

Abiprayadi Riyanto, Direktur Utama Mandiri Sekuritas, mengatakan minimnya investor daerah dengan nilai perdagangan yang sangat kecil. Perdagangan masih didominasi investor dari Jakarta ataupun asing.

 

"Untuk di daerah BEI kurang berperan mengedukasi, baik untuk jumlah investor, perdagangan maupun perusahaan yang melakukan initial public offering atau penawaran saham perdana," katanya, Senin (4/3).

 

Saat ini, lanjutnya, pencarian dan edukasi investor masih dilakukan oleh sejumlah perusahaan sekuritas. Padahal pada konsep self regulatory organization, BEI harus berperan aktif mengedukasi investor untuk mendongrak nilai perdagangan. 

 

Untuk itu, Abiprayadi meminta kepada BEI untuk lebih gencar mengedukasi calon investor sekaligus investor untuk menaikkan nilai transaksi. PT Bursa Efek Indonesia Denpasar mencatat kenaikan transaksi sebanyak 42,11% atau menjadi Rp5,4 triliun sepanjang 2011 dengan total investor mencapai 2.194 orang.

 

Head of Capital Market Information Centre Bursa Efek Indonesia Denpasar, I Gusti Agung Alit Nityaryana mengatakan kenaikan transaksi itu lebih tinggi jika dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya Rp3,8 triliun. 

 

Untuk jumlah investor pada 2011, lanjutnya, sebanyak 2.194 atau naik 37,29% disbanding jumlah tahun sebelumnya yang hanya 1.598 orang. 

 

Sebelumnya, BEI Denpasar mencatat kenaikan rekening efek sebanyak 16% pada semeseter I/2011 dibanding periode akhir 2010. 

 

Dia melanjutkan, BEI Denpasar akan bekerjasama dengan semua pihak sebagai upaya untuk terus mendongkrak angka kepemilikan rekening efek di Bali. 

 

"BEI akan terus menyediakan dan menyelenggarakan sistem dan sarana tertentu dengan tujuan memperluas perdagangan efek, terutama di Provinsi Bali.

 

Sebagai informasi di Bali, sebagian besar investor masih berkutat di Denpasar. Langkah sosialisasi yang dilakukan sepanjang tahun ini relatif efektif untuk mendongkrak jumlah investor. "Kami akan memperluas areal sosialisasi ke luar Denpasar."

 

Menurutnya, potensi investor di luar Denpasar dan Badung relatif besar. Umumnya pengetahuan pemilik modal di luar Badung dan Denpasar tentang pasar modal dan produk-produk investasinya masih sangat minim. (Faa)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...