Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

SIAGA BENCANA masuk kurikulum pendidikan di Aceh

Recommended Posts

BANDA ACEH--Pemerintah Aceh diminta memasukkan Sianga Bencana dalam kurikulum sekolah dasar mengingat daerah ini dinilai rawan bencana.

 

"Program ini merupakan upaya kesiapsiagaan sekolah, yang dikembangkan untuk menggugah kesadaran pemangku kepentingan dalam kesiagaan bencana," kata M. Dirhamsyah, Direktur Tsunami Disaster Mitigation and Research Center (TDMRC) Povinsi Aceh.

 

Dia mengaku telah lama mengusulkan untuk memasukkan siaga bencana dalam kurikulum kepada Pemerintah Aceh.

 

Hal yang sama dikatakan Illiza Sa'aduddin, Wakil Walikota Banda Aceh saat membuka acara sekolah Siaga Bencana di SDN 17 di Planggahan, Kecamatan Baitturahman Kota Banda Aceh.

 

"Siaga bencana ini harus masuk ke kurikulum sekolah, karena Aceh berada di kawasan rawan bencana," kata Illiza, Senin (4/3/2013).

 

Menurutnya pemerintah harus lebih peduli agar ada kesiapsiagaan masyarakat ketika bencana terjadi. "Ini merupakan pilot project, nantinya seluruh sekolah harus ada simulasi siaga bencana."

 

Kawasan Planggahan sendiri merupakan Zona II rawan terjadi tsunami dan gempa yang harus mempersiapkan murid sekolah mengantisipasi semua kemungkinan datangnya bencana.

 

Sementara Zona I mencakup kawasan Ulee Leu yang telah dilakukan simulasi serupa. Sebanyak 35 sekolah telah didampingi oleh TMRC menjadi sekolah siaga bencana yang terdiri dari 25 Sekolah Dasar (SD), tujuh Sekolah Tingkat Menengah (SMP) dan tiga Sekolah Menengah Atas (SMA) di wilayah Kota Banda Aceh dan Aceh Besar.

 

Lebih dari 5.000 penerima manfaat langsung adalah guru, sekolah, komite dan masyarakat sekitar sekolah sedangkan penerima manfaat tidak langsung adalah masyarakat secara luas.   (ra)

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...