Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

BANTUAN ATLET: Pengangguran, Tukang Cuci, Tukang Parkir Terima Bantuan Rp50 J

Recommended Posts

JAKARTA -- Beberapa mantan atlet nasional yang mendapatkan bantuan dari PT Jasa Marga di Kantor KONI Pusat Jakarta, mengaku kaget melihat nilai bantuan yang diberikan oleh salah satu perusahaan milik negara itu.

 

"Saya tidak menyangka mendapatkan uang segede ini. Saya pikir nilainya tidak sampai segini," kata mantan atlet nasional pencak silat Marina Segedi yang berprofesi sebagai sopir taksi.

 

Peraih medali emas Sea Games 1981 di Singapura itu mengaku bantuan tali asih sebesar Rp50 juta yang diterima ini akan digunakan sebaik mungkin agar bisa menjamin kehidupan di masa tuannya. Saat ini perempuan berusia 49 tahun ini menjalani profesinya sebagai sopir pribadi.

 

Rasa tidak percaya dan kaget juga diungkapkan oleh Leni Haini. Mantan atlet perahu naga berusia 35 tahun ini akan menggunakan uang bantuan yang diterima untuk pengobatan anak ketiganya yang menderita penyakit langka (kerapuhan kulit).

 

"Bantuan ini untuk pengobatan dedek (Habibatul Fasiha). Kami sangat bersyukur dengan pemberikan bantuan ini," kata atlet yang mampu mempersembahkan medali emas kejuaraan dunia perahu naga di Taiwan 1998 itu.

 

Peraih medali emas perahu naga Sea Games 1999 itu mengaku bantuan yang diterima saat ini adalah yang pertama dari sebuah perusahaan.

 

Sebelumnya, Leni mengaku pernah mendapatkan bantuan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sebesar Rp10 juta.

 

Meski mendapatkan bantuan yang cukup besar, Leni berharap bisa mendapatkan pekerjaan yang layak meski hanya bermodal ijazah Sekolah Dasar (SD). Apalagi yang masih aktif menjadi atlet telah diberi harapan oleh pemerintah terkait dengan masa depannnya setelah pensiun dari atlet.

 

"Sudah lebih dari 13 tahun saya menunggu, tapi saya belum mendapatkan pekerjaan yang tetap. Kami berharap jangan ada lagi Leni-Leni yang lain," katanya sambil menunjukkan medali yang pernah diraihnya.

 

Selepas menjadi atlet, Leni Haini hanya bekerja serabutan. Harapan untuk mendapatkan perkerjaan yang layak belum teralisasi. Bahkan istri dari M Ikhsan yang hanyalah seorang petugas kebersihan di kompleks DPRD Jambi menjadi seorang buruh cuci.

 

Selain Marina Segedi dan Leni Haini masih ada 13 mantan atlet yang pernah mengharumkan nama bangsa yang mendapatkan bantuan yang diberikan langsung oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan itu. Nilai bantuan tali asih berupa uang ini nilainya semua sama yaitu masing-masing Rp50 juta.

 

Penerima bantuan itu adalah Tatok Hardiyanto (tenis meja) yang saat ini menjadi penjual kue, Suharto (balap sepeda) menjadi tukang becak, Jumain (dayung) menjadi penjaga kapal, Jimmy Sinantan (tinju) menjadi pelatih tinju amatir, R Sudaryanto (balap sepeda) yang saat ini terkena stroke.

 

Semuel Elia Huwae (atletik) yang menjadi tukang parkir di Senayan , Hapsani (lari estafet) yang menjadi pengangguran , Wimpi Wungow (binaraga) yang saat ini hanya pengangguran.

 

Entjeng Durachman (balap sepeda) pengangguran, Aming Priatna (balap sepeda) menjadi pelatih atlet muda, Moch Yusup (balap sepeda) pengangguran, Nico Thomas (tinju) pelatih tinju dan Abdul Rojak (tae kwondo) menjadi pelatih tae kwondo di Cibinong.

 

Pemberian bantuan tali asih kepada mantan atlet nasional ini merupakan program pertama bagi PT Jasa Marga yang saat ini genap berusia 35 tahun itu.

 

"Kami ingin berbagi dengan mantan atlet nasional yang telah mengharumkan nama bangsa. Kegiatan ini merupakan bagian syukur kami atas perjalanan Jasa Marga yang ke-35 tahun," kata Direktur Utama PT Jasa Marga Adityawarman.

 

Menurut dia, bantuan yang diberikan kepada mantan atlet nasional ini merupakan sebagian keuntungan yang diraih selama ini.

 

PT Jasa Marga juga akan terus berpartisipasi dalam pengembangan olahraga terutama dalam memberikan penghargaan kepada atlet-atlet nasional yang telah mengharumkan nama bangsa. (Antara/bas) (Foto:sportcamp.dk)

 

15 Altet Penerima Penghargaan:

 

1. Leni Harini (35) atlet perahu naga

2. Totok Hardiyanto (49) atlet tenis meja

3. Suharto (61) altet balap sepeda

4. Jumain (57) atlet dayung

5. Jimmy Sinantan (57)

6. R. Sudaryanto (53) atlet balap sepeda

7. Marina segedi (49) atlet pencak silat

8. Samuel Elia Huwae (47) atlet atletik

9. Hapsani (52) atlet lari estafet 4X100 meter

10. Wimpi Wungow (49) atlet binaraga

11. Enceng Durachman (59) atlet balap sepeda

12. Aming Priatna (68) atlet balapa sepeda

13. Moch Yusuf (47) atlet balap sepeda

14. Nico Tomas (47) petinju kelas layang terbang

15. Abdul Rojak (45) atlet tae kwon do

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...