Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Bisnis -> Bangun Bandara Internasional, Angkasa Pura Alokasikan Rp6 T

Recommended Posts

BALIKPAPAN- PT Angka Pura telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp6,1 triliun, guna memperbaiki dan memperluas bandara disejumlah provinsi seperti Balikpapan, Bali, Surabaya Banjarmasim, Jogyakarta.

 

Selain murni bisnis, Perbaikan dan perluasan bandara ini guna mengejar tingkat kepuasan penumpang terhadap pelayanan di bandara Internasional.

 

Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama PT Angkasa Pura, Tommy Soetomo, didampingi jajaran direksi Angkasa Pura dalam penjelasan usai melantik GM Angkasa Pura I Sepinggan Balikpapan Hery Sukado menggantikan Plt GM Tulus Pudjiono.

 

"Dengan langkah perbaikan dan perluasan bandara yang ada, kita harapkan mendapat index pelayanan penumpang oleh lembaga pemeringkat Internasional dapat nilai empat," ujar Tommy, di hotel Le Grandeur, Balikpapan, Selasa (20/9/2011).

 

"Peringkat kepuasan pelanggan ini memiliki peringkat 1-5 yang dipenilainya dilakukan oleh lembaga pemeringkat Internasional. Sepinggan itu mungkin 3,2 nilai kepuasan. Jadi kalau sudah dipercantik nanti harus empat minimal nilainya," tambahnya.

 

Dari dana Rp 6 Trilyun yang dialokasikan, sebanyak Rp 1,6 triliun dialokasikan untuk perluasan bandara Spinggan Balikpapan.

 

Sekedar informasi, Perluasan Bandara Internasional Sepinggan menelan biaya Rp 1,6 triliun. Saat ini luas terminal 14.547 meter persegi, dengan perencanaan luas pelebaran mencapai 110.000 meter persegi. Pengerjaan proyek tersebut dibagi dalam tiga paket dengan masa pengerjaan sekitar 22 bulan.

 

Paket pertama yang dikerjakan yakni design & buid pembangunan gedung penunjang dan fasilitas lainnya, yang dikerjakan kotraktor PT. Waskita Karya dengan nilai kontrak Rp 108 miliar lebih dengan lama pengerjaan 10 bulan yakni dari 9 Agustus 2011 hingga 9 Juni 2012. Dimana lingkup pengerjaan, renonasi lantai dua terminal, existing untuk perkantoran cabang, pembangunan gedung hangar, kargo, empu, apron service, apro, service road dan acces road,

 

Paket kedua, yang dikerjakan pembangunan gedung terminal dan fasilitas penunjangnya, dikerjakan kontraktor PT Wika-PT PP-PT Adhi Karya, dengan nilai kontrak Rp 1,1 triliun dengan lama pengerjaan 22 bulan yakni dari 6 Juni 2011 hingga 5 Mei 2012. Dimana pengerjaan bangunan terminal penumpang.

 

Sedangkan paket ketiga, yakni pengerjaan pembangunan gedung infrastruktur dan fasilitas penunjangnya. Dikerjakan kontraktor PT Jaya Kontruksi dan PT Istaka Karya, dengan nilai kontrak Rp 252,9 triliun, dengan lama pengerjaan 20 bulan dari 7 Juli 2012 hingga 7 Maret 2013. Dimana pengerjaan pembangunan gedung parker, fly over dan infra struktur, access road, apron, barbarata dan fuel system. (mrt)

(rhs)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...