لعبة

[Lebay Pemilik Lapak 0]

BANYUWANGI - Harga jual beras di Banyuwangi, Jawa Timur, terus menghawatirkan. Harga beras mengalami kenaikan rata rata hingga mencapai Rp1.000. Sementara  stok beras di pasaran kini mulai menipis, akibat gagal panen.

 

Sejak sepekan terakhir, harga jual beras di pasar induk Banyuwangi, Jawa Timur terus mengalami peningkatan yang signifikan .  Tercatat, kenaikan rata- rata  mencapai Rp1.000 setiap pekannya.

 

Kenaikan harga jual beras ini, disinyalir akibat terus menipisnya stok beras di pasaran, sejak beberapa bulan terakhir. Ironisnya, kenaikan harga jual beras ini juga akibat dari gagal panen petani di banyuwangi pada musim tanam tahun ini.

 

Kenaikan harga beras ini berlaku untuk semua jenis beras. Dari harga Rp7.000 per kilogram (kg), kini sudah mencapai Rp8.200 per kg. Sedangkan untuk beras kwalitas tertentu, seperti beras non pestisida, harga jual dipasaran kini sudah mencapai Rp25.000 per kilogramnya.

 

Akibat menipisnya  stok beras di pasaran, kini pedagang sembako mulai kesulitan mendapatkan pasokan beras dalam jumlah besar. Selain itu, pengiriman pasokan beras ke pedagang, jumlahnya juga dibatasi antara lima hingga tujuh kwintal (kw) perhari. Padahal, kebutuhan pasar rata-rata mencapai sekitar satu ton perhari.

 

Para pedagang juga mengkhawatirkan, harga akan terus mengalami kenaikan, karena menipisnya pasokan ke tingkat pedagang, akibat gagal panen. (mrt)

(Eko Suryono /RCTI/rhs)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber