Rupiah Berseri ke Rp16.138 di Awal Pekan

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: PT Bank Mutiara Tbk akan menandatangani perjanjian kerja sama bank garansi baru senilai Rp100 miliar hingga Rp150 miliar dengan 1 perusahaan asuransi pada Oktober 2011.

 

Direktur Utama Bank Mutiara Maryono mengungkapkan kerja sama tersebut diharapkan dapat meningkatkan pendapatan berbasis biaya sekaligus setoran dana pihak ketiga (DPK) dari nasabah asuransi.

 

"Bank garansi akan menjadi alternatif pilihan bagi nasabah asuransi, sementara bagi kami bank garansi dapat menambah produk layanan Bank Mutiara kepada nasabah dan meningkatkan pendapatan," jelasnya, hari ini.

 

Namun demikian dia mengaku belum dapat memastikan perusahaan asuransi yang akan diajak bekerja sama tersebut. Menurutnya saat ini perusahaan masih melakukan penjajakan dengan 3 perusahaan asuransi lokal yang termasuk dalam 5 besar perusahaan asuransi di level nasional.

 

Direktur Treasury dan Internastional Banking Bank Mutiara Ahmad Fajar mengatakan saat ini Bank Mutiara telah bekerja sama dengan 5 perusahaan asuransi dengan margin deposit 15%-25% dari nilai kerja sama.

 

"Margin deposit atau setoran deposito nasabah masing-masing perusahaan asuransi kepada Bank Mutiara sekitar Rp25 miliar hingga Rp50 miliar, belum termasuk deposit dari perusahaannya sendiri," jelasnya.

 

Maryono menambahkan pada tahun yang akan datang perusahaan memperkirakan dapat menjalin kerja sama baru dengan 8 perusahaan asuransi lain.

 

Hingga Agustus 2011, perusahaan meraih pendapatan berbasis biaya sebesar Rp70 miliar. Sementara target hingga akhir tahun mencapai Rp98 miliar, sekitar 10% atau Rp9 miliar-Rp10 miliar dari target pendapatan tersebut berasal dari kerja sama dengan pihak asuransi. (Bsi)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber