PDIP: UU HPP Memungkinkan Pemerintah Tekan PPN Hingga 5 Persen

[Shaolin Pemilik Lapak 0]

KOMPAS.com - Bagi yang sudah memulai bisnis, di Tahun Ular ini tidak ada kendala yang berarti. Ahli Shio Xian Yi menyarankan, penjadwalan, perencanaan, dan lebih bersabar saat menghadapi situasi sulit, juga menjadi kunci sukses di Tahun Ular.

 

Xian Yi menambahkan, "Yang sudah ada, tinggal dilanjutkan saja, keberlangsungan usaha akan baik-baik saja, yang penting jangan gampang berspekulasi dan tidak membuat perubahan mendadak. Kesabaran dan kepala dingin sangat penting untuk menjaga Anda dan keluar dari kesulitan."

 

Bagi yang ingin memulai bisnis dan bingung mau membuka usaha apa, mungkin beberapa usaha ini bisa dicoba:

 

* Berhubungan dengan kayu, air dan besi.

Segala usaha yang berhubungan dengan tiga hal ini akan menjanjikan keuntungan yang cukup besar. Termasuk bidang pendidikan, bisnis asuransi dan keuangan.

* Media.

Dunia media dan publikasi tidak akan pernah mati, malah menunjukkan perkembangan yang cukup baik. "Kemungkinan perkembangan media ada kaitannya dengan suhu politik yang memanas," ungkap Xian Yi.

* Properti.

Bisnis di bidang ini cukup menjanjikan, terutama yang berhubungan dengan renovasi rumah, perbaikan dengan desain, termasuk desain interior. "Mungkin ada kaitannya dengan banjir kemarin, banyak rumah yang rusak sehingga perlu perbaikan," kata Xian Yi.

 

* Makanan

Bagi yang sudah punya rencana berbisnis makanan, sebaiknya dimulai tahun ini karena prospeknya sangat cerah. Akan bermunculan makanan-makanan baru yang beberapa di antaranya menjadi tren di masyarakat. Ya, mungkin seperti rainbow cake, yang hits beberapa waktu lalu.

 

Sementara, ada beberapa usaha yang akan mengalami kendala di tahun ini, di antaranya:

* Tanaman dan pangan.

Suatu yang berhubungan dengan tanaman dan bahan pangan tak terlalu baik.

 

* Berhubungan dengan jarak.

Segala bentuk bisnis yang ada hubungannya dengan jarak, seperti kurir, rental kendaraan, travel dan sebagainya akan ada halangan.

(Majalah Chic/Ika Nurul Syifaa)

 

Editor :

 

wawa

 

 

 

Sumber