لعبة

[Lebay Pemilik Lapak 0]

WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama mengumumkan rencana pemotongan defisit anggaran sebesar USD3 triliun untuk satu dekade ke depan.

 

Rencana tersebut termasuk perombakan sistem pajak yang diperkirakan berkontribusi pada pendapatan negara sebesar USD1,5 triliun. Sektor lain yang direformasi adalah pemotongan anggaran layanan kesehatan, belanja militer, dan subsidi untuk kaum miskin.

 

"Obama juga akan memveto setiap pemotongan dalam layanan kesehatan lanjut usia kecuali jika ada ketentuan untuk miliarder AS dan perusahaanperusahaan besar AS agar membayar pajak yang lebih besar guna menutupi kekurangan,” ujar salah seorang pejabat Gedung Putih seperti dikutip dari BBC.

 

Namun, rencana tersebut seperti biasanya mendapat tantangan dari Partai Republik di Kongres yang sejak lama tidak menyetujui berbagai tindakan yang berhubungan dengan kenaikan pajak.

 

Lebih lanjut pejabat Gedung Putih menjelaskan, rencana pemotongan defisit akan menjamin fiskal masa depan AS dan investasi berkelanjutan dalam bidang pendidikan dan penciptaan lapangan kerja.

 

”Presiden tidak akan mendukung rencana apa pun yang melibatkan publik AS,” ujar pejabat senior di pemerintahan Obama.

 

Rencana pemangkasan defisit tersebut sejalan dengan ambisi Obama untuk meloloskan paket ekonomi lanjutan senilai USD447 miliar guna mengurangi laju pengangguran yang kini berada di level 9,1 persen.

 

Proposal tersebut akan menghadirkan total pemangkasan defisit AS sebesar USD4,4 triliun selama dekade berikutnya.

 

Angka itu termasuk pemotongan belanja USD1,2 triliun yang sudah disepakati oleh Obama pada Agustus lalu, sebagai bagian dari kompromi guna mengakhiri kebuntuan dengan Partai Republik selama menaikkan plafon utang. (chindya citra)

(Koran SI/Koran SI/ade)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber