لعبة

[Lebay Pemilik Lapak 0]

JAKARTA - Demo yang dilakukan oleh sebagian besar para pekerja PT Freeport Indonesia diharapkan tidak menghalangi para karyawan yang tetap ingin bekerja.

 

Demikian diungkapkan Dirjen Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Thamrin Sihite di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (19/9/2011).

 

"Hak mogok ada dengan kondisi tertentu. Syaratnya, jangan anarkis dan mengganggu yang ingin kerja. Orang-orang yang mogok tidak boleh menghalang-halangi mereka yang ingin bekerja," tegas Thamrin.

 

Menurutnya, Kementerian ESDM memang telah meminta bantuan dari pihak kepolisian guna membantu para karyawan yang tidak ingin melakukan mogok kerja.

 

"Sebab sesuai aturan, seseorang bisa mogok dan boleh juga memilih untuk tidak mogok. Mereka yang tidak mogok inilah yang dikawal polisi ke posnya untuk bekerja," tutur dia.

 

Thamrin melanjutkan, kalau pun para pekerja PT Freeport Indonesia tetap melakukan mogok kerja, Freeport memiliki tenaga-tenaga outsource yang dapat menjalankan fungsi perawatan lingkungan.

 

Namun demikian, dia mengatakan, saat ini sudah cukup banyak karyawan yang memilih untuk kembali bekerja. "Sudah makin banyak yang memilih kembali bekerja. Sekira 300-400 orang per hari dari total 11 ribu karyawan Freeport," tandasnya. (mrt)

(rhs)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber