Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Bisnis -> Proyek Terminal Petikemas Kalibaru Dipertanyakan

Recommended Posts

JAKARTA - Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) meminta Kementerian Perhubungan untuk menunda proses tender proyek terminal petikemas Kalibaru, Jakarta Utara. Hal tersebut lantaran adanya sejumlah kejanggalan dalam tender tersebut dan keberpihakan pemerintah kepada salah satu peserta tender.

 

Koordinator MAKI Bonyamin Saiman mengatakan, patut diduga pelaksana tender sudah melakukan rekayasa untuk memenangkan pihak tertentu.  Oleh karena itu, pihaknya telah mengirimkan surat peringatan  kepada Kementerian Perhubungan dan Penitia Lelang dan sejumlah instransi terkait. Surat tersebut juga ditembuskan kepada Presiden Republik Indonesia, Wakil Presiden Republik Indonesia dan Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).

 

Dia menjelaskan, dalam tender proyek senilai Rp11,7 triliun ini, Kemenhub telah menunjuk Pelindo II sebagai pemilik right to match. Perlakuan istimewa yang diberikan Kemenhub itu membuat Pelindo II memiliki keuntungan paling besar untuk memenangkan tender. Sebab, mereka bisa memberikan penawaran terhadap penawar terbaik.

 

“Pemberian right to match itu tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dimana pun proses tender harus setara, kalau ini kesetaraan itu tidak ada,” tegas Bonyamin dalam pesan elektroniknya kepada okezone, Minggu (18/9/2011).

 

Selain itu, dia juga menilai janggal pelaksanaan groundbreaking proyek ini yang ditargetkan pemerintah paling lambat bulan November 2011. Target tersebut dianggap sangat tidak rasional, mengingat pemenang tender baru dilakukan bulan Oktober. Sempitnya  target waktu yang diberikan pemerintah ini jelas membuat peserta tender sulit membuat penawaran terbaik.

 

“Ada apa Wakil Menteri Perhubungan begitu ngotot proyek ini bisa segera di eksekusi,” tandasnya.

 

Seperti diketahui, PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) dikatakan akan menangani pembangunan terminal I Pelabuhan Tanjung Priok dengan investasi sekira Rp6-6,5 triliun. Pembangunan tersebut merupakan pembangunan tahap I untuk proyek Container Terminal Kalibaru Utara (CTK). Proyek ini diusahakan untuk dapat dimulai prosesnya tahun ini yang diperkirakan memakan waktu sekira dua sampai tiga tahun. (nia)

(rhs)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...