Daging Ayam dan Cabai Makin Mahal Jelang Natal

[Lebay Pemilik Lapak 0]

JAKARTA - PT Adhi Karya (Persero) Tbk bekerjasama dengan Goldstar Co Ltd. telah memenangkan proyek besar Engineering, Procurement and Construction (EPC) Residual Fluid Catalytic Cracking (RFCC) di Cilacap senilai USD931,48 juta atau sekira dengan Rp8 triliun.

 

RFCC Project merupakan Proyek Kilang (Refinery) PT Pertamina di Cilacap dengan kapasitas 62 ribu BPSD, yang menggunakan Technology Licensor UOP dan AXENS. Proyek ini dijadwalkan selesai dan diserahterimakan dalam waktu 39 Bulan.

 

Sebelumnya, Adhi Karya dan Goldstar telah mengikuti masa tender sejak 2010 dan dinyatakan sebagai pemenang tender pada proyek tersebut 12 September 2011, yang selanjutnya penandatanganan perjanjian proyek akan dilakukan pada 27 September mendatang.

 

"RFCC Project ini merupakan Proyek Prestisius Pertamina, karena dengan beroperasinya RFCC Plant ini, nantinya Pertamina bisa melakukan banyak penghematan dalam pengoperasian Kilangnya, sehingga dapat menghemat pengeluaran Negara yang salah satunya adalah penghematan subsidi bahan Bakar Minyak (BBM)," ungkap Corporate Secretary Adhi karya, Kurnadi Gularso seperti yang dikutip dari keterangan persnya di Jakarta Minggu (18/9/2011).

 

Goldstar adalah Perusahaan EPC besar dan terkemuka dari Korea Selatan. Enam EPC RFCC telah dibangun dengan sukses, dan salah satu di antaranya adalah RFCC Ruwais UAE (United Arab Emirates), dimana proyek tersebut merupakan RFCC terbesar di dunia dengan kapasitas 127 ribu BPSD atau dua kali lipat Kapasitas RFCC Cilacap.

 

"Proyek ini merupakan bagian dari rencana jangka panjang Adhi 2012-2016 dalam memantapkan bisnis EPC di samping bisnis investasi dan sebagai kontraktor besar," tandasnya. (nia)

 

(rhs)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber