Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

mother

Syarat Relaksasi untuk Ibu Hamil -=Female=-

Recommended Posts

KOMPAS.com - Kerap merasa pegal di punggung atau kram di bagian betis? Perut yang semakin membesar kala hamil memengaruhi keseimbangan tubuh. Akibatnya, beban tubuh pun bertambah, terutama di bagian kaki dan punggung. Nah, relaksasi akan mengurangi ketegangan otot akibat terjadinya perubahan bentuk tubuh.

 

Relaksasi juga bermanfaat menciptakan atau mengarahkan pada pemikiran yang positif, sehingga calon ibu dapat menjalani kehamilannya dengan menyenangkan dan memberikan dampak positif kepada tumbuh kembang janin yang optimal. Calon ibu juga akan lebih percaya diri dalam menjalani persalinannya. Kehamilan terasa lebih menyenangkan karena dapat meminimalkan beragam keluhan yang tidak mengenakkan sepanjang kehamilan.

 

Relaksasi dapat dilakukan sejak awal kelahiran atau sejak ibu mengetahui dirinya hamil. Pelaksanaanya dapat dilakukan setiap saat, sesuai dengan kebutuhan. Asal, perhatikan sinyal-sinyal tubuh. Bila sudah lelah atau tidak kuat, silakan dihentikan dulu.

 

Menurut Bidan Dewa Ayu dari RS Hermina Jatinegara, Jakarta Timur, selain tak boleh dimulai ketika usia kehamilan sudah melebihi 28 minggu, ada beberapa persyaratan lagi yang harus dipatuhi oleh ibu hamil agar dapat melakukan relaksasi dengan aman dan efektif.

 

* Frekuensi relaksasi.

Untuk rutinitas dapat dilakukan 1-2 kali sehari , namun dalam kondisi tertentu dapat dilakukan sesuai kebutuhan. Misal, ketika sedang merasa tidak nyaman atau sulit tidur. Jadi, tidak ada batasan baku perihal frekuensi pelaksanaannya.

* Rentang waktu.

Lamanya waktu pelaksanaanya juga tak ada batasannya, tetapi dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Namun bila ingin melakukan secara rutin cukup 30 menit per sekali relaksasi.

* Pemilihan busana.

Gunakan busana yang longgar dan nyaman. Pilihlah bahan kaus agar dapat lebih nyaman melakukan gerakan. Busana yang longgar tidak menghambat latihan pernapasan yang banyak dilakukan saat relaksasi.

* Pemilihan ruangan.

Meski tak ada syarat khusus, namun sebaiknya pilihlah ruangan sejuk dengan sirkulasi udara yang bagus. Dengan begitu, latihan relaksasi akan terasa lebih nyaman mengingat latihan relaksasi banyak melakukan olah pernapasan.

* Tidak dalam kondisi lapar ataupun terlalu kenyang.

Perut yang terlalu kosong atau terlalu kenyang membuat relaksasi menjadi tidak nyaman. Bila hendak melakukan relaksasi sehabis makan, tunggulah beberapa menit agar perut terasa tidak penuh.

* Jangan menahan kandung kemih.

Sebelum melakukan relaksasi, sebaiknya ke toilet dahulu. Jangan menahan keinginan untuk pipis atau pup karena akan mengganggu latihan yang berlangsung.

* Tambahkan musik atau aromaterapi bila suka.

Untuk menambah suasana menjadi lebih rileks dapat ditambah alunan musik lembut ataupun aromaterapi.

 

(Tabloid Nakita/Utami Sri Rahayu)

 

Editor :

 

wawa

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

51207902.jpg

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...