Paving Block Topi Uskup, Pilihan Tepat untuk Paving Taman Modern

[Lebay Pemilik Lapak 0]

JAKARTA - Salah satu operator air PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) mengatakan siap untuk menaikkan tarif air jika sudah ada keputusan yang pasti dari pemerintah.

 

"Kita pasti mengikuti (kenaikan), kalau memang sudah ditetapkan gubernur," ungkap Corporate Communication Head PT Palyja Meyritha Maryanie kala dihubungi okezone di Jakarta, Jumat (16/9/2011).

 

Hal tersebut, diungkapkannya menanggapi pernyataan Direktur Air Minum Ditjen Cipta Karya Kementerian PU Danny Sutjiono yang mengatakan, puluhan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) diminta untuk penyesuaian tarif air.

 

Menurut dia, PT Palyja memang tidak diajak berdiskusi pemerintah, namun demikian dia mengatakan kenaikan tarif tersebut dilakukan sebagai bentuk penghematan. "Mungkin maksud dari Persatuan Perusahaan Air Minum Indonesia (Perpamsi) maupun kementerian Pekerjaan Umum itu sebetulnya untuk menghemat penggunaan air," tukasnya.

 

Diberitakan sebelumnya, penyesuaian tarif dilakukan agar pemakaian air oleh pelanggan dengan volume besar bisa berkurang. Direktur Air Minum Ditjen Cipta Karya Kementerian PU Danny Sutjiono mengatakan, dengan kebijakan tersebut diharapkan terjadi penghematan air yang bisa didistribusikan secara merata pada pelanggan lainnya.

 

“Usulan alternatif kenaikan tarif ini untuk pelanggan air minum dengan konsumsi di atas 10 meter kubik (m3) per bulan,” katanya.

 

Dia mengatakan, kenaikan tarif itu menjadi satu-satunya alternatif yang bisa diterapkan di tengah kondisi kekeringan air seperti saat ini. Upaya penanganan berupa imbauan pengurangan pemakaian air saja tidak akan bisa diterapkan karena permintaan kebutuhan air terus naik setiap tahunnya. (mrt)

(rhs)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber