Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Shaolin

5 Tips Presentasi untuk Pebisnis Pemula

Recommended Posts

KOMPAS.com - Bagi kebanyakan dari kita, berbicara di depan umum bisa menjadi momok tersendiri. Namun bagi Anda sebagai pemilik bisnis, ini adalah salah satu skill dari sekian banyak keterampilan yang perlu Anda kuasai.

 

Berbicara di depan umum adalah kesempatan Anda untuk menjelaskan konsep usaha, keunggulan barang atau jasa yang Anda tawarkan serta membangun brand awarreness. Tenang saja, dengan persiapan yang tepat public speaking akan berjalan dengan lancar. 

 

Di sini, ada lima langkah untuk mengasah kemampuan bicara Anda di depan umum agar percaya diri, terkoneksi dengan pendengar, dan yang paling penting tidak gugup.

 

1. Praktik

Latihan memberikan perasaan nyaman dengan materi yang akan Anda sampaikan. Saraf- saraf Anda akan lebih kendur dan tak terlalu tegang jika memberikan presentasi di depan ibu, nenek, dan paling tidak enam teman terdekat Anda. Dengan latihan ini  Anda akan merasa lebih siap.

 

Langkah latihan berikutnya adalah berusaha melatih koneksi dengan audiens. Sebaiknya hindari berbicara dengan terus-menerus sambil membaca dari selembar kertas, karena pendengar tidak akan tertarik dan mudah bosan. Sebagai pendiri bisnis tak ada yang lebih menguasai bisnis Anda dari Anda. Ceritakan itu dengan santai, lakukan kontak mata, lemparkan lelucon (lakukan bila Anda memang memiliki sifat humoris), dan pastikan semua poin penting Anda tersampaikan dengan singkat dan padat. Selanjutnya berikan kesempatan mereka bertanya agar koneksi terjadi makin akrab.

 

2. Kenali situasi sekitar

Paling penting Anda harus membaca situasi tempat dan acara di mana Anda melakukan presentasi, misal dalam konferensi pers atau pesta koktail. Apakah Anda menggunakan mikrofon saat bicara? Apakah ada perlengkapan audio visual (AV)? Semakin baik Anda memahami lingkungan Anda, semakin Anda dapat berkonsentrasi berbicara di depan umum. Dan jika Anda menggabungkan aspek audio visual ke dalam presentasi Anda, jangan lupa aspek membangun koneksi dengan audiens pada poin satu.

 

3. Kenali audiens Anda

Poin ini bisa dibilang yang paling penting untuk urusan berkomunikasi. Nomor satu tujuan untuk setiap kesempatan berbicara di depan umum adalah untuk benar-benar terhubung dengan audiens Anda. Terlepas dari seberapa baik Anda mengatasi topik di tangan, jika orang tidak tertarik, itu tidak akan berhasil. Dan jika pesan Anda tidak sampai, apa gunanya? Bertanyalah pada koordinator acara sehingga Anda tahu siapa yang datang, dan kemudian sesuaikan gaya komunikasi Anda dengan audiens. Misalnya, pikirkan perbedaan saat harus berbicara dengan karyawan atau dengan mahasiswa. Gaya komunikasi tentu akan berbeda, kan?

 

Aspek lain yang perlu dipertimbangkan, mengingat perkembangan pesat dunia digital, adalah penonton virtual yang mungkin berpartisipasi dalam acara tersebut? Apakah presentasi akan tayang streaming di media online? Apakah akan ada live tweet?

 

4. Menyesuaikan konten

Jika Anda telah mendirikan sebuah bisnis, dan Anda memiliki kesempatan berbicara pada konten lokakarya. Kini saatnya bicara tentang perusahaan Anda dan pengalaman Anda dalam industri. Tapi menghubungkan antara apa yang Anda lakukan dan apa yang Anda bicarakan sering tidak mudah. Dalam kasus ini, ingatlah bahwa ketika Anda ingin menggunakan kesempatan berbicara untuk menarik perhatian audiens pada bisnis Anda, Anda juga tidak ingin terlalu terlihat seperti salesman. Jadi bagaimana caranya menemukan keseimbangan?

 

Nah, ingat bahwa Anda mewakili merek Anda, jadi jika Anda memberikan presentasi mengesankan, orang akan ingin tahu lebih banyak. Selama ada tempat yang mudah bagi mereka untuk menemukan Anda dan mengetahui apa yang Anda lakukan (alias, pastikan nama perusahaan Anda, website, dan Twitter tercantum dalam bahan presentasi atau program acara), koneksi akan terjadi secara alami.

 

Terakhir, salah satu manfaat terbesar dari berbicara di depan umum adalah menjadi peluang untuk memosisikan diri Anda sebagai seorang ahli, sehingga membuat diri Anda menjadi orang terpercaya untuk menjawab pertanyaan dan menyapa audiens sebelum dan setelah presentasi.

 

5. Bernafas

Jangan lupa untuk mengatur nafas. Anda akan baik-baik saja!

 

Sumber: The Daily Muse

 

Editor :

 

Dini

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...