Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

mother

Panduan Menjalani Rutinitas Bayi -=Female=-

Recommended Posts

KOMPAS.com – Bayi punya rutinitas yang memerlukan bantuan orangtuanya untuk membantunya makan, tidur, mandi dan aktivitas lainnya. Karen Ruskin, penulis buku The 9 Key Techniques for Raising Respectful Children Who Make Responsible Choices, mengatakan, “Rasa aman dan percaya berkembang pada bayi yang memiliki rutinitas baik. Perasaan cinta dan percaya ini akan melekat pada diri anak bertahun-tahun lamanya.”

 

Berikut beberapa panduan yang bisa dilakukan orangtua, agar si bayi happy dan orangtua pun tak merasa kerepotan menjalani rutinitas ini.

 

Waktu makan

Bayi akan merasa senang dan rileks ketika ia mendapati bahwa saat ia lapar, orangtuanya memberinya makan di waktu yang tepat. Saat menyusui, ASI yang diberikan secara rutin dan konsisten akan memenuhi kebutuhan bayi.  

 

Saat bayi memasuki tahapan MPASI, libatkan ia dalam rutinitas makan bersama keluarga. Studi terkini mengatakan anak yang duduk bersama orangtuanya atau keluarga saat waktu makan, memiliki risiko kelebihan berat badan lebih kecil dan cenderung mengonsumsi makanan kaya nutrisi.

 

“Jangan menunda lagi, ambil kursi makan bayi, berikan ruangan untuk bayi di meja makan kalau ia mulai bisa makan sendiri menggunakan sendok, banyak hal yang bisa ia pelajari di meja makan saat waktu makan tiba bersama seluruh anggota keluarga,” kata pakar nutrisi anak Jill Castle RD.

 

Perhatikan hal ini:

* Begitu bayi menunjukkan ia lapar, biasanya mulai rewel, duduk di tempat yang nyaman dengan bantal menyusui di lengan Anda,  lalu berikan ASI kepada bayi sambil mendengarkan alunan musik lembut.

 

“Kalau bayi merasa tak nyaman, coba untuk pindah ke ruangan lebih tenang dengan cahaya redup,” saran Jim Sears MD, salah satu penulis The Baby Book.

 

*Kalau bayi menunjukkan ia mulai kenyang, terlihat lebih rileks, sudahi pemberian makanan. Menurut dokter anak Christine Wood MD, kepekaan orangtua melihat tanda kenyang pada bayi ini membantu bayi memelajari rutinitasnya, selain juga mencegah obesitas.

*Jangan panik kalau bayi tak mau makan selama tiga jam. “Rutinitas beda dengan jadwal,” jelas Dr Sears.  Yang terpenting adalah konsistensi, mengikuti pola yang Anda bayi ciptakan bukan mengikuti jadwal makan secara kaku. Pemberian ASI misalnya, Anda tak harus terpaku pada jadwal tapi berikan sesuai permintaan bayi, kapan pun ia merasa butuh ASI, segeralah menyusuinya. Hal ini penting terutama pada minggu pertama kehidupan bayi.

 

Waktu tidur

Salah satu rutinitas bayi yang tak kalah pentingnya adalah tidur. Anda akan mendapatkan waktu tidur yang konsisten dan keluarga juga lebih bahagia jika menjalani rutinitas tidur yang sama setiap malam.

 

Perhatikan hal ini:

* Menurut Dr Sears, pukul 18:00-20:00 merupakan waktu tidur bayi. Jadi kalau bayi Anda kelelahan dengan berbagai aktivitasnya, kemungkinan besar Anda sulit menidurkan bayi di waktu tidurnya ini.

* Perhatikan tanda bayi mengantuk,  misalnya menggosok matanya atau mulai rewel. Satu jam sebelum waktu tidur, lakukan rutinitas seperti mandi, menina-bobokannya, memeluknya, bahkan membacakannya. “Pastikan Anda membacakan sesuatu dengan tenang dan suara lembut,” saran Dr Sear.

* Jangan panik jika bayi banyak tidur di bulan pertamanya, ini wajar dan tidak perlu dikhawatirkan. Sementara pada usia 2-6 bulan, biasanya bayi tak lagi tidur saat masih menyusui.

* Biasakan meletakkan bayi di kasur saat ia mulai tertidur, dengan begitu bayi bisa belajar tidur pulas tanpa bantuan orangtuanya.

 

Waktu mandi

Waktu mandi merupakan saat menyegarkan untuk bayi selain merupakan waktu terbaik untuk bonding bersama orangtuanya.

 

Perhatikan hal ini:

* Waktu terbaik untuk bayi mandi tergantung temperamen bayi dan jadwal Anda. Mandikan bayi saat Anda tidak sedang terburu-buru, karena memandikan butuh waktu bahkan kesabaran. Jika tidak menjalani ini, jangan heran kalau banyak orangtua mudah stres menjalani rutinitas ini.

* Sebelum mandi, siapkan semua perlengkapan seperti bak mandi, sampo, sabun, losion, handuk, popok dan pakaian ganti.

* Lakukan dengan lembut dan perlahan, jangan langsung merendam bayi dalam air. Perlahan buka bajunya, ajak bayi bicara dengan suara yang lembut, berikan juga kontak mata. Rutinitas ini tak hanya untuk ibu tapi juga sangat baik untuk meningkatkan bonding dengan ayah.

* Jangan panik kalau bayi pada awalnya tak menyukai waktu mandi. Telanjang dan basah bisa jadi tak nyaman untuk bagi. Kalau bayi menunjukkan ketidaknyamanannya, gunakan washlap dengan air hangat untuk mandi selama beberapa minggu.

 

Sumber: Parenting

 

Editor :

 

wawa

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

51207902.jpg

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...