Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Bisnis -> Dana Investasi Allianz Indonesia Turun

Recommended Posts

JAKARTA - PT Allianz Indonesia mencatat penurunan dana hasil investasi baik di Allianz Life Indonesia dan Allianz Utama Indonesia.

 

President Director Allianz Life Indonesia Joachim Wessling mengungkapkan, untuk Allianz Life Indonesia hingga semester I-2011, mencatatkan dana hasil investasi hanya sebesar Rp439 miliar, turun sebesar 36 persen dibandingkan periode sebelumnya sebesar Rp682 miliar. Sementara untuk Allianz Utama hanya sebesar Rp12 miliar, turun 67 persen dibandingkan periode sebelumnya sebesar Rp37 miliar.

 

"Investasi kenapa slow dikarenakan pada 2009-2010 telah terjadi peningkatan dan  awal tahun kita sudah lihat pasar equitas akan lebih rendah, sehingga ada penurunan dalam investasi," ujarnya Konferensi Pers Kinerja Semester I-2011 Allianz Indonesia di Jakarta, Rabu (14/11/2011).

 

Vice President Allianz Life Indonesia Victor Sandjaja menambahkan, fokus investasi perseroan pada 2011 pun dialihkan dari pasar saham kepada obligasi pemerintah. Porsinya pun meningkat dari sebelumnya 20 persen menjadi 23 persen. Adapun total portofolio atau total dana kelolaan (aset under management/AUM) untuk Life sebesar Rp12,809 triliun, meningkat 34 persen dibandingkan periode Juni 2010 sebesar Rp9,58 triliun.

 

"Pasar gerak cepat dan lihat saat ini keputusan yang baik untuk merubah komposisi bisnis dari 20-23 persen dan pindah ke mutual fund, tingkat return tidak setinggi equity, kita lihat slowing down tapi pertumbuhan lebih stabil," ungkapnya.

 

Victor mengungkapkan adapun obligasi pemerintah itu ditempatkan pada cash dan short term deposit. "Investasi asuransi kan juga sudah diatur dan tidak melebihi batas," tandasnya.

 

Vice President Alliannz Utama Indonesia Handojo Kusuma menambahkan, hasil underwriting Allianz Utama apabila dilihat dari lini bisnis hasilnya positif. "Tapi yang enginering memang kurang baik, karena di situ lost ratio cukup tinggi di semester I, sekitar 96 persen," ungkapnya.

 

Handojo menjabarkan adapun persentase total lost ratio dari AUM adalah Enginering 96 persen, Harta Benda 64 persen, Pengangkutan 44 persen, Aneka 18 persen, dan Kendaraan bermotor 63 persen.

 

"Tapi perlu dicatat pencapaian dana hasil investasi ini memang menurun karena di 2010 ada realisasi obligasi dan kita mendapat income yang besar. Sementara tahun ini terjadi perubahan BI Rate, penguatan rupiah dan itu merubah valuation sehingga ada perubahan investasi dan perubahan nilai buku," tandasnya.

(Erichson Sihotang /Koran SI/wdi)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...