Pemberdayaan BRI, Petani Jeruk di Bengkulu Jangkau Pasar Lebih Luas

[Shaolin Pemilik Lapak 0]

KOMPAS.com - Impian setengah dari perempuan muda usia 18-24 bukan lagi mengejar passion dengan memiliki pekerjaan kantoran, melainkan menjalani passion dengan memiliki dan menjalankan bisnis sendiri, menjadi entrepreneur. Inilah hasil riset terkini dari Sage di Inggris.

 

Barbara Kasumu, salah satu pendiri organisasi kepemudaan, Elevation Networks meyakini pada 2013 semakin banyak perempuan muda yang memiliki perusahaan sendiri. Hal ini didorong oleh tingginya angka pengangguran dan kondisi ekonomi yang terus menurun di Inggris.

 

Melalui organisasinya, Kasumu juga melihat tingginya potensi perempuan muda dalam berwirausaha. Untuk itu, Elevation Networks sudah merancang skema kerjasama untuk mendukung ide usaha para perempuan muda untuk berwirausaha pada 2013 ini.

 

Menurut Kasumu, kewirausahaan kurang bergerak karena minimnya dukungan finansial. Selain motivasi melalui mentoring, dan edukasi lewat training mengenai kewirausahaan yang juga masih minim. Selain dukungan finansial, motivasi dan edukasi, dukungan dari perempuan yang berpengalaman dari dunia wirausaha juga dibutuhkan untuk mendorong perempuan muda ini.

 

Sementara di Indonesia, berbagai program kewirausahaan untuk perempuan telah lama bergulir seperti Wanita Wirausaha, SWOMA diadakan Majalah Sekar, hingga berbagai pengembangan program pemberdayaan usaha kecil menengah. Belum lama ini hadir program kemitraan Indosat berupa aplikasi web Nokia Life+ berbasis ponsel yang disebut "Usaha Wanita".

 

Jika berbagai dukungan telah diberikan, bagaimana dengan passion perempuan muda di Indonesia? Apakah Anda, perempuan berusia 18-24 memiliki passion untuk menggeluti dunia wirausaha?

 

Sumber: Telegraph

 

Editor :

 

wawa

 

 

 

Sumber