Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Bisnis -> BEI: BUMN Jangan Hanya Wacana Melantai di Bursa

Recommended Posts

JAKARTA - Kondisi perekonomian Amerika Serikat (AS) dan Eropa yang masih melambat akan melarikan dana investor pada negara berkembang, karenannya aliran dana tersebut harus diserap oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

 

Bagaimana caranya untuk menyerap aliran dana asing tersebut? Salah satu cara yang direncanakan pemerintah adalah menyerap dana tersebut lewat pasar saham, artinya para BUMN tersebut harus siap melepaskan sahamnya ke publik dengan Intial Public Offering (IPO).

 

Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Ito Warsito mengatakan, pihaknya tidak bisa mendorong BUMN untuk dapat melantai di BEI, yang hanya bisa lakukan hal tersebut adalah pemerintah sendiri.

 

"Maka dari itu upaya pemerintah yang menginginkan BUMN untuk terdaftar di BEI, jangan hanya jadi wacana saja,” ungkap Ito di Gedung BEI, Sudirman, Jakarta, akhir pekan lalu.

 

Ditambahkannya, hingga saat ini perusahaan-perusahaan pelat merah tersebut sangat diminati oleh pasar. Dengan didukung oleh fundamental perekonomian Indonesia yang stabil, Ito berharap pemerintah lebih gencar lagi untuk dapat mendorong lebih banyak BUMN lagi untuk dapat melantai di BEI.

 

Sekadar informasi, hingga memasuki kuartal-III 2011 ini belum ada BUMN yang melantai di BEI. Direncanakan pada tahun depan PT Semen Batu Raja dan PT Pegadaian akan segera menyusul perusahaan pelat merah lainnya untuk melempar sahamnya kepada publik.

 

Sebelumnya, Ito juga mengatakan jumlah BUMN yang mencatat saham masih relatif minim. Dari 141 BUMN yang ada saat ini baru 18 BUMN yang merupakan perusahaan terbuka. Ini yang harus digenjot, karena BUMN merupakan faktor penentu IHSG sebagai salah satu indikator ekonomi nasional.

 

Ito membandingkan dengan pemerintah Vietnam di mana mampu menggiring hingga 265 perusahaan pemerintah untuk listing di pasar modal negara tersebut sepanjang 2006-2010.

 

Sementara, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, IPO BUMN memang sulit dilakukan tahun ini karena sudah terlalu mepet. Namun, tahun ini Hatta berharap dapat menjadi tahun persiapan beberapa BUMN yang akan melakukan IPO di tahun depan.

 

"Seperti Semen Baturaja, kemudian persiapan juga BUMN-BUMN lain yang besar itu mereka sedang lakukan persiapan," jelas Hatta. (mrt)

 

(rhs)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...