Kastengel adalah kue kering yang memiliki adonan utama berupa terigu, telur, margarin dan parutan keju. Enak tidaknya kastengel, mantap tidaknya citarasanya, sangat tergantung dari pemilihan keju yang ada dan seberapa banyak takaran keju yang digunakan. Menurut Fidin, chef HAKA Hotel Semarang, keju yang digunakan untuk kastengel adalah keju edam. Terkadang bisa pula ditambah parmesan untuk menambah citarasa. “Untuk menekan biaya, bisa pula menggunakan gabungan keju edam dan keju cheddar dengan perbandingan 75:25,” begitu paparnya kepada Kompas.com, Minggu (02/05/2021) siang. Di Belanda, kastengel memiliki panjang sekitar 30 cm. Penyajian kastengel di sana mirip penyajian roti baguette asal Perancis. Yaitu disantap dengan sup panas, atau dipotong-potong untuk jadi pelengkap seporsi salad. Ketika kastengel mendarat di nusantara, wanita Belanda maupun wanita pribumi yang akan mengolahnya kesulitan dalam mencari oven yang berukuran besar seperti oven-oven di dapur Belanda. Karena hal inilah, adonan kastengel akhirnya dibentuk dalam potongan kecil-kecil agar bisa muat ke dalam loyang, yaitu sepanjang 3-4 cm saja.
https://kuekeringuntukpernikahan.wordpress.com/
https://kuekeringkastengelenakbandung.blogspot.com/